Koma.id- Duka menyelimuti Polresta Manado setelah Brigadir RA ditemukan tewas dalam mobil mewah Toyota Alphard di Jakarta Selatan, dengan pelat kendaraan DPR RI. Namun, gelombang kebingungan semakin menguat ketika Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI mengungkap bahwa pelat nomor tersebut palsu.
Di sisi lain, Komisioner Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) Poengky Indarty mendesak penyelidikan yang profesional terhadap kasus kematian Brigadir RA, yang diduga bunuh diri itu.
Poengky juga menegaskan bahwa Kompolnas akan terus mengawal proses penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya, bekerja sama dengan penyidik Polres Jakarta Selatan. Sementara Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto merasa curiga dengan alasan Brigadir RA untuk berada di Jakarta.
Misteri semakin menggelayut ketika pihak keluarga menolak untuk mempercayai bahwa Brigadir RA mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Pendapat tersebut didukung oleh pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, yang meragukan kesimpulan polisi yang terlalu cepat.
Media turut menyoroti rumah tempat Brigadir RA ditemukan tewas kini ditempati oleh seorang pengusaha batu bara bernama Indra Pratama.