Koma.id- Sikap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari dalam menarik pernyataannya mengenai calon anggota legislatif (Caleg) terpilih 2024 mencuat dalam sorotan publik. Hasyim telah menyatakan bahwa caleg terpilih dapat mundur dari pelantikannya jika mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Namun, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Hasyim menyatakan bahwa tidak ada rencana untuk mengundurkan jadwal pelantikan caleg terpilih.
“Enggak (ada celah diundur pelantikan). Kan sudah disepakati norma dalam peraturan KPU,” ujar Hasyim kepada wartawan, Kamis (16/5/2024).
Hasyim menjelaskan bahwa dalam peraturan yang masih dalam proses harmonisasi, KPU akan mengatur ketentuan wajib mundur bagi caleg terpilih yang ingin maju sebagai bakal pasangan calon (Bapaslon) kepala daerah.
“Tidak bisa lagi, karena yang bersangkutan harus mundur statusnya sebagai calon terpilih. Kalau dia sudah mundur sebagai calon terpilih berarti kan enggak bisa dilantik lagi,” sambungnya.
