Koma.id – World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali mendapat dukungan dari sejumlah pihak. Salah satunya dari LSM Gerakan Masyarakat Peduli Urusan Rakyat (Gempur) di Situbondo.
Sekelompok orang dari LSM Gempur berkumpul di Alun-alun Kabupaten Situbondo, Jumat (17/5/2024). Di sana, mereka melakukan flash mob dan pernyataan sikap dukungan pada kegiatan Internasional WWF yang akan diselenggarakan di Bali.
Mereka juga mengendarai puluhan becak motor dan 1 unit mobil berisi sound system. Sembari mengibarkan pernak-pernik aksi, mereka juga menyuarakan dukungan dan perdamaian selama perhelatan WWF ke 10 digelar, kemudian mereka berkeliling ke sejumlah titik di Situbondo.
Ketua LSM Gempur Situbondo Junaidi mengatakan, kegiatan ini diikuti sekitar 50 orang. Para anggotanya ini ingin berpartisipasi menjaga situasi Kamtibmas yang aman, tertib dan kondusif menjelang hingga sesudah pelaksanaan kegiatan WWF Ke-10 di Bali.
“Kami siap mendukung dan mensukseskan kegiatan Internasional WWF Ke-10 di Bali. Kami juga ikut serta menjaga situasi Kamtibmas yang aman tertib dan kondusif menjelang, saat, dan sesudah pelaksanaan kegiatan WWF Ke-10 di Bali,” kata Junaidi dalam keterangannya, Jumat (17/5/2024).
Ia memastikan, aksi ini untuk mendorong masyarakat senantiasa menjaga kesatuan dan keutuhan bangsa. Serta, tidak terprovokasi pada isu-isu yang bersifat memecah belah bangsa dan kegiatan WWF.
“Kami siap mensukseskan dan mendukung kegiatan WWF ke-10 di Bali. Semoga sukses, ekonomi bangkit dan rakyat sejahtera,” jelasnya.
Junaidi menilai, WWF ke-10 di Bali merupakan kegiatan penting. Sebab, membahas persoalan lingkungan hidup, khususnya sanitasi air bersih yang memberikan manfaat besar untuk bangsa Indonesia.
“Kami dari LSM GEMPUR siap mendukung dan mensukseskan World WWF di Bali. Jika ada pihak-pihak yang mau mengganggu kegiatan tersebut, maka kami (LSM Gempur) siap untuk menghalau. Dan jika diperlukan, kami siap meluncur ke Bali. Sebab, pada pelaksanaan WWF, disinyalir ada beberapa LSM yang mau menggagalkan kegiatan tersebut, tak terkecuali LSM pemerhati lingkungan yang akan menuju Bali. Padahal, kegiatan WWF di Bali akan dihadiri para kepala negara dan delegasi, sehingga kita semua wajib untuk mendukung kegiatan tersebut, karena kegiatan ini adalah kebanggaan bagi negara Indonesia,” tuturnya.