Koma.id – Ketua Masyarakat Maju Demokratis (MMD) yang juga Aktivis 98, Sulaiman Haikal, menyambut baik kritik yang dilontarkan oleh kolega dari Siaga 98. Dalam kritiknya itu, Siaga 98 menuding Mahfud MD gagal terkait dugaan TPPU 300 trilyun di lingkungan Kemenkeu.
Kepada wartawan, Kordinator MMD Sulaiman Haikal justru menyatakan apa yg diangkat kepada publik terkait kecurigaan TPPU 300 trilyun merupakan bentuk tanggungjawab dan unjuk kinerja Mahfud MD sebagai Menkopolhukam. Bahkan dari penyelidikannya tersebut, terungkap bahwa laporan mengenai ketidaksesuaian profil transaksi para pegawai pajak, telah ditemukan dan dilaporkan sejak 2013. Temuan dan laporan yang tidak ditindak lanjuti itu terjadi jauh sebelum Mahfud MD menjabat.
“Oleh karena itu justru kita apresiasi kemauan dan keberanian politik Prof Mahfud MD dalam membongkar dan melawan praktik culas di lingkungangan pemerintah” ujar Haikal ketua dari MMD yang secara terbuka mendukung Mahfud MD sebagai calon presiden.
Terkait penyempurnaan data dan pendalaman penyelidikan, Haikal mendukung penuh dan meminta masyarakat bahu membahu melaporkan jika dilihat ada kejanggalan kekayaan penyelenggara negara.
“Terlepas dari perdebatan soal data, apa yang dilakukan Prof Mahfud MD patut dihargai sebagai efek gentar dan early warning bagi mereka yang mulai coba-coba berpikir untuk korupsi” ujar Haikal.
Selanjutnya Haikal berharap agara seluruh Aktivis 98 sebagai pelaku langsung sejarah reformasi di negeri ini, harus bisa mendorong dan mengambil momentum perbaikan yang digulirkan oleh siapapun.
“Terutama perubahan yang didorong menggunakan wewenang jabatan publik. Itu harus diapresiasi dan diambil momentumnya” pungkas Haikal.