KOMA.ID, JAKARTA – Aksi baku tembak kembali terjadi antara teroris Papua dengan aparat di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, insiden baku tembak itu terjadi pada Sabtu (2/11) yang lalu.
“Benar ada kontak tembak antara KKB Intan Jaya dengan Satgas Damai Cartenz,” kata Ignatius Benny dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/11).
Berkaitan dengan baku tembak tersebut, sempat viral di media sosial momen sejumlah siswa SD Inpres Yokatapa, Distrik Sugapa, Intan Jaya yang sampai bersembunyi di bawah meja saat baku tembak terjadi.
Sementara itu, Kepala Satgas Ops Damai Cartenz-2024 Brigjen Faizal Ramadhani mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penembakan tersebut. Dia memastikan tidak ada korban dalam insiden itu.
“Memang ada video yang beredar terkait dengan pelajar SD Inpres Yokatapa yang bertiarap di atas lantai papan di kelas mereka karena terdengar bunyi tembakan,” kata Faizal.
Kendati demikian, Faizal belum bisa memastikan kronologi baku tembak yang terjadi. Yang pasti, lanjut Faizal, teroris Papua menembaki Pos Satgas Damai Cartenz-2024 terlebih dahulu.
“Itu pos kami yang ditembaki KKB. Tidak ada korban,” ujarnya.
Dalam video beredar, tampak sejumlah siswa SD berada di dalam kelas. Mereka tampak bersembunyi di bawah meja saat terdengar suara tembakan berkali-kali.
Siswa lainnya terlihat tiarap di lantai. Terdengar suara guru sekolah berupaya menenangkan siswanya saat suara tembakan tidak kunjung berhenti.
“Tenang, tenang, tenang. Jangan menangis,” terdengar suara guru sebagaimana dalam video beredar.