Jakarta – Terungkapnya 16 oknum pegawai Komdigi yang diduga terlibat dalam pusaran Judi Online, membuat pihak terkait punya PR besar.
Banyak pihak yang kemudian mendorong Polri untuk mengusut seluruh pihak yang terlibat, tak hanya pegawai, namun juga pimpinan komdigi.
Bersamaan dengan itu, nama Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi juga ikut tercatut.
Lantas tercatutnya nama Budi Arie ini apakah akan mempengaruhi juga kinerja pemerintahan Prabowo?
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menilai bahwa Prabowo perlu tegas dan tak tebang pilih.
Jika memang terbukti bahwa ada kaitannya eks Kominfo dalam kasus judol komdigi maka harus diusut.
Pasalnya, hal itu bisa merusak citra baik pemerintahan Prabowo Subianto.
“Wajar kalau banyak pihak meminta untuk diusut tentang kemungkinan adanya aliran dana dari judi online kepada Budi Arie Setiadi,” Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, Senin (4/11/2024).
“Kalau memang terbukti Budi Arie dalam kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital maka akan memberikan dampak negatif bagi pemerintahan Prabowo Subianto,” ungkapnya.
Lebih lanjut Fernando menjelaskan,
sebaiknya Presiden Prabowo secara tegas meminta Kapolri menuntaskan persoalan judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital.
“Saya berharap Presiden Prabowo membuktikan tentang pernyataannya yang akan memberantas korupsi dan judi online dengan memberikan dukungan kepada Polri menuntaskan secara transparan dan menyeluruh pegawai Kementerian Komdigi yang terlibat judi online dan dugaan keterlibatan pejabatnya,” pungkas Fernando.