Koma.id – Pengamat militer dan intelijen, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, memberikan perhatian serius terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI. Ia mengusulkan agar masa dinas Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan lebih konsisten, dengan periode yang ideal sekitar tiga tahun atau lebih. Menurutnya, konsistensi ini penting untuk memastikan optimalisasi masa dinas para pemimpin militer tersebut.
Susaningtyas, yang akrab disapa Nuning, menekankan bahwa untuk mencapai konsistensi dalam masa dinas, setiap calon Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan harus dipersiapkan setidaknya 10 tahun sebelumnya. Dengan persiapan yang matang ini, pola pergantian Panglima TNI dari ketiga matra angkatan dapat berlangsung secara teratur dan stabil.
Nuning juga menyatakan bahwa wajar jika usia pensiun prajurit TNI dan Polri diperpanjang, sesuai dengan potensi dan proyeksi tugas mereka di masa depan. Perpanjangan masa dinas ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kepemimpinan militer, serta memberikan kesempatan bagi personel untuk berkontribusi lebih lama sesuai dengan kemampuan mereka.
Dengan demikian, usulan ini bukan hanya soal menambah masa dinas, tetapi juga tentang menciptakan sistem kepemimpinan yang lebih terstruktur dan terencana. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi stabilitas dan kinerja TNI secara keseluruhan, serta mendukung proyeksi pembangunan kekuatan militer di masa depan.
