Gulir ke bawah!
Nasional

Casis Bintara Korban Begal yang Diberi Penghargaan Kapolri Janji Terapkan Ilmu Padi

7467
×

Casis Bintara Korban Begal yang Diberi Penghargaan Kapolri Janji Terapkan Ilmu Padi

Sebarkan artikel ini

Koma.id – Satrio Mukti Raharjo (19), calon siswa (casis) Bintara Polri melakukan sujud syukur usai mendapatkan penghargaan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Satrio diketahui menjadi korban begal saat hendak ikut psikotes untuk tes Bintara Polri.

Penghargaan yang diberikan yakni penerimaan Satrio menjadi anggota Polri melalui jalur khusus. Saat mendengar kabar tersebut, Satrio menangis terharu dan langsung sujud syukur serta mencium kaki ibunya.

Silakan gulirkan ke bawah

Satrio diketahui dibegal di wilayah Jakarta Barat bahkan hingga jarinya hampir putus. Dia mengaku sangat bersyukur mendapatkan kuota khusus disabilitas.

“Alhamdulillah dari Pak Kapolri telah mewujudkan cita-cita saya dari kecil untuk menjadi bagian anggota Polri. Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Pak Kapolri telah memberikan kuota khusus untuk saya menjadi bagian dari Polri,” kata Satrio di kediamannya, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (17/5/2024).

Satrio mengaku akan tetap rendah hati usai menjadi anggota Polri nantinya.

“Semua Kepolisian yang telah membantu saya, saya mengucapkan terima kasih. Terima kasih kepada Bapak Kapolri, Kapolres Jakarta Barat, dan Kapolsek Kebun Jeruk. Saya banyak mengucapkan terima kasih kepada jajaran-jajaran polisi yang sigap cepat untuk menangkap pelaku begal. Jika saya menjadi anggota Polri Saya ingin tetap ilmu padi dan merendah. Saya ingin memberantas kejahatan-kejahatan salah satunya begal,” sambungnya.

Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan memberikan penghargaan khusus untuk Satrio Mukhti (18), calon siswa (casis) bintara Polri yang menjadi korban begal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Satrio akan masuk kuota disabilitas.

“Kapolri memberikan har kuota khusus disabilitas,” ujar Jenderal Sigit kepada detikcom, Jumat (17/5).

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis menjelaskan bahwa Kapolri menaruh perhatian terhadap peristiwa yang dialami casis Satrio Mukhti. Dia ingin agar Satrio tetap melanjutkan langkahnya menuju cita-cita menjadi polisi.

“Bapak Kapolri prihatin dengan kejadian yang dialami casis tersebut. Selain itu, Bapak Kapolri pun bangga atas keberanian casis tersebut melawan komplotan begal. Kami dengar casis tersebut tetap semangat ingin mengikuti rekrutmen,” kata Irjen Dedi Prasetyo.

“Sehingga Bapak Kapolri memberikan penghargaan kepada adik kita, Satrio Mukhti, diterima sebagai anggota Polri,” lanjut Irjen Dedi.

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.