Koma.id | Denpasar – kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung bukan sekali ini terjadi, jelang pertemuan World Water Forum (WWF) khawatir kejadian terulang kembali ditengah suhu panas, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menyiagakan dua tim Dinas Kebakaran khusus di TPA Suwung.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyatakan dua tim Damkar disiagakan di TPA Suwung, dibantu dari Kepolisian guna mengantisipasi terulangnya peristiwa kebakaran, terlebih dalam waktu dekat Bali akan menjadi tuan rumah agenda Internasional pertemuan WWF ke 10 pada 18 hingga 25 Mei 2024 mendatang.
Mobil pemadam tersebut nantinya akan secara rutin melakukan penyiraman dan pendinginan agar peristiwa kebakaran bisa dicegah, mengingat suhu panas yang terjadi dalam beberapa hari terakhir sangat berpotensi memicu kebakaran akibat gas metan yang ada di tumpukan sampah.
“Kita stanbykan dua unit dan tentunya dari UPTD (*red. Unit Pelaksana Teknis Daerah) sampah disini, karena cuaca disini suhunya panas, kami akan rutin penyiraman, untuk mencegah kebakaran.” Ucap Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat berkunjung ke TPA Suwung. Jumat (10/05/2024)
Kebakaran TPA Suwung terjadi belakangan ini pada Rabu (08/04/2024) berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran berjibaku selama 5 jam atau hingga pukul 22.00 WITA.
Bukan kali ini saja terjadi, pada Oktober 2019 dua hektar sampah terbakar dan pada Oktober 2023 sekitar 35 hektar luas lahan sampah terbakar, seakan menjadi rutinitas kebakaran TPA Suwung terjadi saat suhu udara meningkat.