Koma.id – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menggagas kegiatan Indonesia Environment View Forum dalam merespon kebijakan lingkungan di Indonesia.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Peta Jalan Kebijakan Lingkungan Menuju Indonesia Emas 2045”, Senin (29/04/2024) di Balauring Hotel, Jakarta Timur.
Hasnu Ibrahim Ketua Pelaksana program mengatakan, forum ini merupakan bentuk respon cepat PMII sebagai organisasi mahasiswa dan pemuda dalam membaca dinamika sektor lingkungan dan kehutanan di Indonesia.
Bahkan, jelas Hasnu, pemanasan global, kritis iklim dan kejahatan lingkungan di Indonesia merupakan ulah manusia yang serakah.
“Forum ini diciptakan oleh PMII untuk meninjau secara kritis kebijakan lingkungan dan kehutanan di Indonesia baik aspek kelembagaan, regulasi dan pelaksanaan,” jelas Hasnu.
Hasnu yang juga Wakil Sekretaris Jenderal PB PMII Bidang Politik, Hukum dan HAM itu melanjutkan, pada aspek kelembagaan di sana ada tanggungjawab besar yang harus dipikirkan dan dikonsepkan secara baik oleh KLHK.
Pada sektor regulasi, lanjut Hasnu, melalui forum ini harus ditinjau ulang, karena tumpang tindih regulasi dan ketidakharmonisan kelembagaan akan berdampak terhadap kebijakan sektor lingkungan dan kehutanan yang inklusif.
Kemudian, kata Hasnu, pada aspek pelaksanaan, kejahatan lingkungan seperti perizinan sektor lingkungan dan analisis dampak lingkungan acapkali diabaikan oleh pemerintah dan korporasi.
Indonesia Emas 2045, jelas Hasnu, akan menjadi kecemasan suatu bangsa jika pendekatan pembangunan ugal-ugal dan sembrono.
“PB PMII melalui forum ini mendorong KLHK agar akrab dengan konsep ekodemokrasi dan politik ekologi yang pro rakyat dan inklusif” jelas Hasnu.
Perlu diketahui, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Muh. Ahdiyar Syahrony Kepala Pusat Kebijakan Strategis KLHK, Prof Dodik Ridho Nurrochmat Dekan Pascasarjana Lingkungan IPB, Dian Nur Amalia Kepala Pokja dan Monitoring Evaluasi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, dan Muhammad Ichwan Direktur Eksekutif Nasional Jaringan Pemantau Independen Kehutanan.
Sementara itu, peserta kegiatannya terdiri dari anggota dan kader PMII, KLHK, BRGM, pegiat lingkungan, masyarakat sipil dan sejumlah mahasiswa dari beberapa kampus di Jakarta seperti UNJ, Unas, Ibnu Kaldun, Uhamka, dan Jayabaya.