Koma.id – Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Fahri Hamzah angkat suara mengenai polemik maju mundurnya wacana hak angket pada Pemilu 2024.
Fahri menduga wacana hak angket yang sedang digulirkan hanya untuk memperkuat posisi tawar dalam penyusunan kabinet dalam pemerintahan yang akan datang. Fahri juga menegaskan dirinya tak mempercayai angket itu sendiri.
“Karena saya tau apa yang akan dan sedang terjadi jadi saya pertama-tama enggak percaya angket ya karena dugaan saya angket ini hanya untuk bargaining penyusunan kabinet yang akan datang, gak ada hubungan dengan mau membongkar kecurangan pemilu dan sebagainya, itu omong kosong lah itu,” kata Fahri.
“Dengan segala maaf saya tahun ini hanya untuk bargaining supaya segera dapat posisi yang baik untuk pemerintahan yang akan datang dan supaya harga masuknya itu tinggi,” kata Fahri dikutip Koma.id dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Sabtu (23/3/2024).
Menurut Fahri, pola yang sedang terjadi saat ini memang merupakan permainan yang tidak ada aturannya di dalam sistim politik hari ini. Ia pun berbicara mengenai sikap politik NasDem.
“Kalau NasDem jelas, dia masuk duluan, dia buang kartu dulu. Jadi enggak adalah itu yang namanya angket segala macam sekarang itu enggak adalah lah. Kita enggak bisa itu mengurai suasana menggunakan modus sengketa yang sedang terjadi di antara para pihak ini,” tukasnya.