Koma.id- Gerakan aksi menolak kebijakan Tapera semakin meluas di berbagai daerah, dipimpin oleh kelompok buruh dan aktivis mahasiswa. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Pekanbaru menggelar aksi di Kantor DPRD Riau pada Jumat (14/6/2024), sementara PMII melakukan protes serupa di DPRD Banyuwangi. Mereka menilai Tapera sebagai kebijakan yang memberatkan rakyat.
Federasi Serikat Pekerja (FSP) Logam Elektronik dan Mesin (LEM/SPSI) menyuarakan penolakan mereka terhadap Tapera dengan rencana menggelar unjuk rasa nasional pada Kamis, 27 Juni 2024. Aksi ini diharapkan akan diikuti oleh sejumlah serikat buruh yang tergabung dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh.
Para demonstran menuntut pemerintah untuk membatalkan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), menganggapnya sebagai beban tambahan bagi rakyat yang sudah kesulitan ekonomi. Perlawanan terhadap kebijakan ini semakin menunjukkan eskalasi dalam penolakan sosial terhadap kebijakan pemerintah terkait perumahan.