Koma.id- Menjelang Iduladha, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan bahwa harga bahan pokok stabil dan stok mencukupi. Pernyataan ini disampaikan usai Zulkifli mengunjungi Pasar Tagog Padalarang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu, 1 Juni 2024.
“Menjelang Iduladha, daging dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya banyak tersedia. Harga juga terkendali,” kata Zulhas.
Di Pasar Tagog Padalarang, Zulhas mencatat bahwa harga-harga bahan pokok cenderung stabil dibandingkan pekan sebelumnya. Contohnya, harga cabai merah keriting berada di Rp40.000 per kilogram, cabai merah besar di Rp45.000 per kilogram, cabai rawit merah di Rp55.000 per kilogram, bawang putih kating di Rp40.000 per kilogram, dan bawang merah di Rp40.000 per kilogram.
Beras medium dijual dengan harga antara Rp12.500 hingga Rp14.000 per kilogram, sementara beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dihargai Rp12.500 per kilogram. Gula pasir dibanderol Rp17.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp15.000 per liter, MinyaKita Rp16.000 per liter, minyak goreng premium Rp17.500 per liter, tepung terigu Rp13.000 per kilogram, daging sapi Rp140.000 per kilogram, daging ayam ras Rp34.000 hingga Rp35.000 per kilogram, dan telur ayam ras antara Rp28.000 hingga Rp29.000 per kilogram.
Namun, pernyataan Zulhas tampak berbeda dengan data yang tercatat di laman Panel Harga Badan Pangan Nasional. Pada Kamis, 30 Mei 2024, beberapa bahan pokok justru menunjukkan kenaikan harga. Misalnya, harga rata-rata nasional beras premium mencapai Rp15.550 per kilogram, bawang putih bonggol Rp42.920 per kilogram, cabai merah keriting Rp47.920 per kilogram, dan cabai rawit merah Rp46.250 per kilogram.
Selain itu, kenaikan harga juga terlihat pada daging ayam ras yang mencapai Rp38.210 per kilogram, telur ayam ras Rp30.410 per kilogram, ikan kembung Rp37.690 per kilogram, dan ikan tongkol Rp32.440 per kilogram.
Menurut Zulhas, di Pasar Tagog Padalarang, harga-harga bahan pokok cenderung stabil dibandingkan pekan lalu. Saat kunjungan Zulhas, harga cabai merah keriting terpantau berada di harga Rp40.000 per kilogram (kg), cabai merah besar Rp45.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp55.000 per kilogram, bawang putih kating Rp40.000 per kilogram, dan bawang merah Rp40.000 per kilogram.
Selain itu, beras medium berada di kisaran harga Rp12.500 sampai Rp14.000 per kilogram, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp12.500 per kilogram, gula pasir Rp17.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp15.000 per liter, MinyaKita Rp16.000 per liter, minyak goreng premium Rp17.500 per liter, tepung terigu Rp13.000 per kilogram, daging sapi Rp140.000 per kilogram, daging ayam ras Rp34.000/kg, Rp35.000 per kilogram, dan telur ayam ras Rp28.000 per kilogram, Rp29.000 per kilogram.
Namun, pernyataan Zulhas berbeda dengan data di laman Panel Harga Badan Pangan Nasional. Di sana, bahan pokok terlihat mengalami kenaikan harga pada Kamis, 30 Mei 2024. Di antaranya, harga rata-rata nasional beras premium berada di angka Rp15.550 ribu per kilogram. Lalu, bawang putih bonggol harganya mencapai Rp42.920 per kilogram, cabai merah keriting sebesar Rp47.920 per kilogram, dan cabai rawit merah seharga Rp46.250 per kilogram.
Kenaikan harga rata-rata nasional bahan pokok ini juga terjadi pada daging ayam ras yang menjadi Rp38.210 per kilogram, telur ayam ras Rp30.410 per kilogram, ikan kembung Rp37.690 per kilogram, dan ikan tongkol yang mencapai Rp32.440 per kilogram.