Gulir ke bawah!
BeritaNasional

Rakernas V PDIP Soroti Pelanggaran Etika dan Beri Mandat Megawati Tentukan Sikap Politik

10873
×

Rakernas V PDIP Soroti Pelanggaran Etika dan Beri Mandat Megawati Tentukan Sikap Politik

Sebarkan artikel ini
Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Koma.id- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menghasilkan serangkaian rekomendasi yang menggambarkan penilaian kritis terhadap dinamika politik nasional belakangan ini.

Terdapat total 17 rekomendasi eksternal yang disusun sebagai respons atas situasi politik yang terjadi. Rekomendasi-rekomendasi ini dihasilkan setelah serangkaian rapat internal partai yang berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 24 hingga 26 Mei, di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara.

Silakan gulirkan ke bawah

Salah satu rekomendasi yang mencuat adalah penilaian Rakernas V PDIP terhadap Pemilu dan Pilpres 2024 sebagai yang terburuk dalam sejarah demokrasi Indonesia. Pandangan ini mencerminkan kekhawatiran mendalam terhadap proses demokrasi dan integritas pemilihan umum di negara ini.

Selanjutnya, berdasarkan aspirasi dan masukan dari para kader, Rakernas merekomendasikan agar Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, hanya menjalin kerja sama politik atau koalisi dengan partai yang memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga agenda reformasi.

Lebih lanjut, Rakernas memberikan mandat kepada Megawati Soekarnoputri untuk menentukan sikap politik partai dalam pemerintahan mendatang. Keputusan ini menandakan bahwa PDIP bersiap untuk mengambil peran yang aktif dan bertanggung jawab dalam politik nasional.

Terakhir, Rakernas memohon kesediaan Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030 pada Kongres VI tahun 2025. Permohonan ini menggarisbawahi pengakuan atas kepemimpinan dan kontribusi Megawati dalam arah dan visi partai.

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.