Koma.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa bantuan masuk Bintara Polri kepada calon siswa Bintara yang menjadi korban begal, Satrio Mukhti. Kebijakan Jenderal Sigit ini diapresiasi oleh Ketua Umum PP Persis, Jeje Zaenudin.
“Kami sangat mengapresiasi sikap bijak Kapolri yang memberikan kuota khusus bagi casis bintara polisi yang jadi korban pembegalan,” kata Jeje dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/5/2025).
Jeje menilai sikap Jenderal Sigit luar biasa karena sangat humanis dan berempati. Sikap ini, lanjut Jeje, patut dijadikan contoh oleh pejabat negara lainnya.
“Sikap humanisme, simpati, dan empati Kapolri kepada casis yang jadi korban kejahatan adalah sikap yang luar biasa membanggakan dan membahagiakan, bukan hanya bagi korban dan keluarganya, tetapi juga patut jadi teladan bagi para pejabat di instansi lainnya,” ujar Jeje.
Dia mengaku bangga dengan sosok Jenderal Sigit yang mengedepankan humanisme dan empati dalam bersikap. “Sebagai warga masyarakat, wajar jika merasa salut dan juga bangga dengan sikap humanisme dan rasa empati atas sikap orang nomer satu di Polri itu,” ucap dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan memberikan penghargaan khusus untuk Satrio Mukhti, casis bintara Polri yang menjadi korban begal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Satrio akan masuk kuota disabilitas.
“Kapolri memberikan hak kuota khusus disabilitas,” ujar Jenderal Sigit kepada detikcom, Jumat (17/5).
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis menjelaskan bahwa Kapolri menaruh perhatian terhadap peristiwa yang dialami casis Satrio Mukhti. Dia ingin agar Satrio tetap melanjutkan langkahnya menuju cita-cita menjadi polisi.
“Bapak Kapolri prihatin dengan kejadian yang dialami casis tersebut. Selain itu, Bapak Kapolri pun bangga atas keberanian casis tersebut melawan komplotan begal. Kami dengar casis tersebut tetap semangat ingin mengikuti rekrutmen,” kata Irjen Dedi Prasetyo.
“Sehingga Bapak Kapolri memberikan penghargaan kepada adik kita, Satrio Mukhti, diterima sebagai anggota Polri,” lanjut Irjen Dedi.