KOMA.ID, JAKARTA – Dalam sepekan ini terjadi dua kecelakaan tragis di jalan tol yang menewaskan sejumlah pemudik.
Setelah insiden kecelakaan mobil Gran Max di Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 12 orang, kali ini giliran kecelakaan maut yang dialami bus Rosalia Indah di kilometer 370 Tol Semarang-Batang, Kamis (11/4) pagi tadi.
Insiden terakhir yang dipicu akibat sopir mengantuk ini menyebabkan tujuh nyawa melayang.
Oleh karenanya, Para pemudik yang menggunakan mobil saat pulang ke kampung halaman diingatkan agar tidak memaksakan diri untuk menyetir dalam keadaan lelah daripada sampai menyebabkan nyawa penumpang melayang.
“Kalau lelah, silakan berhenti. Tidak perlu dipaksakan karena bisa berakibat fatal, seperti kecelakaan,” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (11/4).
Bagi sopir yang mudik menggunakan tol ketika lelah, Aan menyarankan untuk segera beristirahat di tempat istirahat yang telah disediakan.
“Jika tempat istirahat di tol penuh, bisa keluar sebentar ke jalan arteri untuk beristirahat,” ujar mantan Dirgakum Korlantas Polri itu.
Lebih lanjut, Irjen Aan juga mengingatkan kepada para pengusaha bus untuk menyiapkan sopir cadangan ketika melakukan perjalanan jarak jauh.
“Karena baik pengemudi mobil maupun bus perlu beristirahat setiap empat jam selama melakukan perjalanan,” tutup polisi dengan pangkat bintang dua itu.