Koma.id, Jakarta – Ratusan massa tergabung dalam Forum Masyarakat Pemuda Mahasiswa Indonesia Timur Cinta NKRI berunjuk rasa di beberapa titik diantaranya Gedung YLBHI dan Kantor Kontras, Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Mereka menyerukan kepada masyarakat agar aparat negara TNI – Polri untuk menangkap provokator yang meresahkan masyarakat dan ingin menurunkan Presiden Joko Widodo.
“Kami meminta agar aparat dengan tegas menghentikan kelompok yang berniat melakukan Pemakzulan terhadap Presiden Jokowi dan meminta agar semua elemen menahan diri dan mengawal jalannya pesta demokrasi lima tahunan yang sedang berlangsung,” tegas Koordinator Aksi Salim.
Lebih lanjut, Salim juga mengingatkan agar semua pihak ikut mensukseskan Pesta Demokrasi yang akan berlangsung bukan malah mengganggu proses Pemilu hingga pelantikan presiden yang baru.
Para demonstran pun meminta kepada Kontras dan lainnya agar tidak menerima atau pihak manapun yang akan melakukan tindakan makar.
“Mari ciptakan situasi kondusif dan jaga marwah Presiden Joko Widodo. Kami meminta TNI Polri jangan membiarkan rencana aksi makar,” sebutnya.
Lebih jauh, Salim menegaskan bahwa jika nantinya ada kegiatan-kegiatan berbau pemakzulan yang terjadi didaerah Timur maka anak bangsa Timur akan membela Tanah Air.
“Yang mana harga mati untuk membela Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatannya,” katanya.
Salim juga menyikapi adanya dugaan tindakan Rasisme dan ingin memecah belah NKRI. Dan berpesan kepada TNI-Polri bersikap tegas terhadap oknum tertentu yang memainkan isu Rasisme terhadap anak Bangsa.
“Jika TNI-Polri lantang terhadap tuntutan kami, maka kami akan berada dalam barisan dalam melawan perusak negara. Kami mengutuk keras kepada pihak yang mengembuskan isu Rasisme dan Premanisme,” pungkasnya.