Koma.id – Beredar postingan Twitter yang mengklaim bahwa sebenarnya Prabowo kalah pada Pilpres 2024 dengan perolehan suara 23,69%, disebutkan juga bahwa hasil tersebut menjadi sebuah alasan kenapa jurnalis dilarang investigasi karena data asli hasil pemilu takut terbongkar.
Narasi yang ditulis adalah :
“Pantas jurnalis dilarang investigasi karena takut terbongkar hasil pemilu yg sebenarnya di media tv swasta yg disabotase. Mirip seperti pemilu 2019. Sudah gunakan bansos, kerahkan kepala daerah dll masih tetap kalah….!”
“TV DI SABOTASE AGAR TIDAK MENYIARKAN HASIL PEMILU YG SEBENAR NYA. 57.34% Anies, 23.69% prabowo, 16.69% ganjar. tv dilarang siarkan ini”
Faktanya data yang dijadikan bukti postingan tersebut merupakan data kesalahan input yang ditayangkan CNN Indonesia pada saat menunjukkan angka hasil real count sementara pada 20 Februari 2024 sekitar pukul 12.24 WIB. Atas kesalahan tersebut Tim Redaksi CNN Indonesia telah meminta maaf melalui Instagram resminya dan seperti dilansir di laman ini, dan kesalahan tersebut segera diperbaiki saat itu juga.
Diketahui larangan investigasi bagi jurnalis akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan karena muncul wacana revisi UU Penyiaran yang diisukan pelarangan media melakukan investigasi,seperti dilansir laman ini dan ini.
Dengan demikian, jurnalis dilarang investigasi takut terbongkar hasil pemilu sebenarnya adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Sumber :turnbackhoax.id