Koma.id – World Water Forum merupakan forum internasional sektor air. Di dalamnya ada pelbagai pemangku kepentingan dari sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia.
WWF sendiri menjadi pertemuan internasional terbesar di dunia. Forum ini membahas tentang isu tentang air secara menyeluruh.
Kali ini World Water Forum (WWF) ke-10 digelar di Bali. Sejumlah antisipasi dan pengamanan dilakukan, termasuk di Jatim.
Selain itu, sejumlah dukungan datang dari berbagai elemen masyarakat di Indonesia. Salah satunya dari Ormas Tapal Kuda Nusantara (TKN) Probolinggo.
TKN turut serta menyukseskan jalannya WWF ke-10 di Bali. Meski berada di Jatim, mereka tak segan untuk ikut mengantisipasi potensi gangguan selama jalannya WWF ke-10 di Bali.
Humas Ormas TKN Probolinggo Amik mengatakan, pihaknya akan berdiri teguh untuk melindungi acara tersebut dari potensi gangguan atau ancaman apapun. Selain itu, mereka berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara WWF.
“Kami siap bekerja sama dengan pihak keamanan dan pemerintah setempat untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan World Water Forum ke-10,” kata Amik dalam keterangannya, Rabu (15/5/2024).
Amik menilai penting untuk mendukung beragam upaya untuk menjaga lingkungan hidup dan sumber daya air yang bersih nan berkelanjutan. Lantas, mereka menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kelestarian air, sebagai aset penting bagi kehidupan warga bumi.
Dalam perspektif TKN Probolinggo, sambung Amik, WWF ke-10 adalah sebuah acara internasional yang penting lantaran membahas isu-isu kritis terkait air di tingkat global. Menurutnya, momen tersebut merupakan kesempatan berharga untuk berbagi pengetahuan, bertukar pengalaman, dan mencari solusi bersama tentang permasalahan air yang semakin kompleks.
“Menurut kami, WWF ke-10 adalah sebuah acara internasional yang penting, membahas isu-isu kritis terkait air di tingkat global,” ujarnya.
Maka dari itu, Amik memastikan ormas TKN Probolinggo berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara. Bahkan, mereka mengaku siap untuk mengadang pihak-pihak yang dinilai akan mengganggu jalannya WWF ke-10.
“Kami siap bekerja sama dengan pihak keamanan dan pemerintah setempat untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan World Water Forum ke-10,” ujarnya.
Amik menyatakan pentingnya mendukung beragam upaya untuk menjaga lingkungan hidup dan sumber daya air yang bersih serta berkelanjutan. Lantas, ia menyerukan pada masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kelestarian air lantaran dinilai sebagai aset penting bagi keberlangsungan hidup umat manusia.
Perlu diketahui, WWF ke-10 dijadwalkan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Sejumlah partisipasi warga dan ormas TKN Probolinggo merupakan bentuk upaya menjamin keberlangsungan acara tanpa hambatan.
