Koma.id – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan koalisinya masih terus merumuskan siapa saja yang akan didapuk menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran.
“Sudah diutak-atik, sudah dirancang (kursi menteri),” ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Dia mengatakan, kebutuhan menteri sejalan dengan kebutuhan pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang dan bergantung pada perencanaan program kerja yang akan dijalankan.
“Sehingga itu sedang di-breakdown oleh presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka,” katanya.
Terkait badan atau kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran, Muzani juga menegaskan bahwa wacana tersebut masih dirumuskan, termasuk pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN).
BPN diharapkan akan menjadi pusat penerimaan negara dari berbagai sumber, termasuk pajak, bea cukai, dan pendapatan non-pajak, melalui satu pintu. Hal ini diharapkan dapat mengawasi aktivitas ekonomi yang tidak sesuai dengan ketentuan dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional.
“Ya termasuk beberapa badan yang disampaikan oleh Pak Prabowo pada saat kampanye seperti Badan Penerimaan Negara itu juga dirancang sebagai sebuah bagian dari portofolio di dalam pemerintahan yang akan datang,” tukasnya.