Gulir ke bawah!
Nasional

Terpilih Aklamasi, Addin Jauharudin Jadi Ketum GP Ansor 2024-2029

4972
×

Terpilih Aklamasi, Addin Jauharudin Jadi Ketum GP Ansor 2024-2029

Sebarkan artikel ini

Koma.id, Jakarta – Addin Jauharuddin terpilih menjadi Ketua Umum(Ketum) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor periode 2024-2029. Addin terpilih secara aklamasi dalam Kongres XVI GP Ansor.

Dilansir dari situs Nahdlatul Ulama (NU), seluruh peserta Kongres XVI GP Ansor bersepakat tongkat estafet kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas diserahkan kepada Addin. Kongres XVI GP Ansor berlangsung di KM Kelud yang berlayar dari Tanjung Priok Jakarta menuju Tanjung Emas Semarang, Jumat (2/2/2024).

Silakan gulirkan ke bawah

“Melanjutkan apa yang sudah dilakukan Gus Ketum,” kata Addin.

Addin menyampaikan akan membawa Ansor menjadi penggerak agenda besar perjuangan Nahdlatul Ulama. Dia mengungkapkan akan fokus pada dua hal yaitu pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan penguatan ekonomi kader Ansor.

Addin merupakan kader GP Ansor kelahiran Cirebon, Jawa Barat. Di dalam kepengurusan Pimpinan Pusat GP Ansor masa khidmah 2016-2021, Addin dipercaya untuk mengemban amanah sebagai bendahara umum (bendum). Sebelum aktif dalam GP Ansor, Addin merupakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Di organisasi itu, ia bahkan pernah mengemban amanah sebagai pucuk pimpinannya, yakni menjadi Ketua Umum untuk masa khidmah 2011-2013. Di Kongres XVI GP Ansor ini juga, Addin dipercaya sebagai Ketua Pelaksana.

Sementara, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Buleleng Abdul Karim Abraham menyampaikan harapannya kepada Ketum GP Ansor baru. Dia berharap Addin bisa semakin menegaskan GP Ansor sebagai organisasi kader.

“Artinya kebesaran Ansor bukan karena ketokohan personal, tapi karena aturan organisasi harus dijalankan,” kata Abdul Karim.

Selain itu, ia juga berharap ada ketegasan dan seleksi yang ketat terhadap calon pengurus GP Ansor di semua tingkatan.

“Hari ini kita tahu Ansor sangat ‘menarik’, sehingga banyak orang yang tiba-tiba ingin jadi pengurus,” katanya.

Salah satu caranya, ujar Abraham, melalui pendidikan kaderisasi dan rekam jejak. Aturannya sudah ada di PD/PRT untuk persyaratan pengurus, tinggal eksekusinya.

Ketiga, positioning Ansor untuk membela masyarakat bawah dan tidak terlena pada kegiatan elit. Sementara itu, Sekretaris GP Ansor Indramayu Ahmad Dasuki berharap ketua umum terpilih dari Kongres XVI GP Ansor ini bisa menahkodai GP Ansor dengan berani dan penuh inovasi.

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.