Gulir ke bawah!
Keamanan

Akhirnya Pemilik “Susi Air” Susi Pudjiastuti Buka Suara, Bantah Pilotnya yang Disandera Gabung KKB

15670
×

Akhirnya Pemilik “Susi Air” Susi Pudjiastuti Buka Suara, Bantah Pilotnya yang Disandera Gabung KKB

Sebarkan artikel ini

Koma.id – Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti akhirnya buka suara dan membantah pilotnya Phillip Mark Marthens ikut mendukung atau bahkan bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya. Susi mengatakan bahwa rumor tersebut tidak benar karena dirinya tahu betul perangai Phillip. “Beredar rumor bahwa apa katanya, itu sangat tidak benar yang mengatakan bahwa Phillip Marthens bersama dengan OPM atau apa, tidak ada karena dia seorang bapak rumah tangga,” ujar Susi dalam konferensi pers, Rabu (1/3/2023).

Susi menuturkan Phillip merupakan pilot terbaik Susi Air yang membuat dirinya ingat dengannya. Terlebih, istri dari Phillip merupakan orang Pangandaran yang pernah bekerja di perusahaan ikan milikmya.

Silakan gulirkan ke bawah

“Dia (Phillip) menikah dengan orang Pangandaran dulu itu istrinya juga bekerja di perusahaan perikanan saya jaman berapa puluh tahun yang lalu jadi sangat dekat dan anaknya sangat baik,” katanya. Lebih lanjut, Susi menjabarkan bahwa Phillip sempat resign dari Susi Air pada tahun 2015. Namun, pada tahun 2020 dirinya kembali ke Susi Air karena Covid yang saat itu melanda dunia.

Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang dipimpin oleh Egianus Kogoya menyebarkan foto dan video pilot Susi Air Philips Marthens. Terlihat bahwa Philips menjadi sanderaan KKB. Ia yang menggunakan topi, jaket jeans, dan celana pendek dikelilingi sejumlah pasukan KKB bersenjata api dan panah. Philips kemudian memberikan pesan bahwa nyawanya mungkin terancam. Ia pun menyinggung pemintah untuk segera melakukan tindakan.

“Kelompok Papua menangkap saya untuk Papua Merdeka. Mereka minta agar militer Indonesia pulang dan jika tidak, mereka tetap menahan saya dan keselamatan saya akan terancam,” kata Philips dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Kemudian salah satu anggota KKB yang bersenjata mendesak adanya pengakuan terhadap Papua Merdeka.

“Kami tangkap pilot dari Paro dan kami bawa pilot ini karena Indonesia tidak pernah mengaku kemerdekaan Papua Merdeka. Jadi kami tangkap karena semua negara harus buka negara untuk Papua Merdeka,” kata anggota KKB yang ada di sebelah Kapten Philips.

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.