Jakarta, Koma.Id – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta masyarakat tak khawatir dengan ketersediaan BBM dan LPG subsidi. Pemerintah dan pertamina sudah berkomitmen menjamin pasokannya. Terpenting saat ini adalah bagaimana pihak terkait menjalankan regulasi yang ada dan di awasi pelaksanaannya.
Kemudian, laporkan bila ada penyimpangan di lapangan untuk diambil langkah koreksi selanjutnya.
“Jadi jangan khawatir dengan ketersediaan BBM dan LPG subsidi,” ujar Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto di Jakarta, Senin (13/6/2022).
Mulyanto menekankan, ketersediaan pasokan BBM dan LPG dari hulu hingga hilir, merupakan faktor pendukung ketahanan energi. Jadi, tugas Pertamina sebagai BUMN operator migas menyediakan dan mendistribusikan BBM dan LPG subsidi sesuai ketentuan yang ditetapkan.
“Ya kita semua mendukung agar penugasan tersebut dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. Sedangkan DPR sendiri, melalui fungsi regulasi, anggaran dan pengawasan DPR mendukung agar ketahanan energi nasional kokoh dan mantap,” ucapnya.
Diketahui, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta DPR agar menambah alokasi anggaran APBN untuk anggaran subsidi BBM, LPG, dan listrik.
Permintaan itu menyusul ekonomi global mengalami tekanan akibat dampak perang Rusia dan Ukraina, menyebabkan terjadinya disrupsi harga energi dan pangan.
Dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Menkeu mengatakan semula subsidi dan kompensasi hanya Rp152,5 triliun menjadi Rp443,6 triliun atau ada selisih Rp291,0 triliun terhadap alokasi APBN 2022.
