KOMA.ID – Mohammad Ridwan Kamil (Kang Emil) merasa bersyukur akhirnya putra sulungnya, Emmeril Khan Mumtadz (Eril) telah ketemu dan bisa dievakuasi ke rumah sakit untuk dibersihkan. Bahkan ia juga sangat bersyukur bisa memandikan perjakanya itu secara langsung dengan baik.
“Alhamdulillah, di Rumah Sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril,” kata Ridwan Kamil melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (10/6).
Kemudian ia juga memberikan penjelasan mengapa jasad Eril masih utuh walaupun sudah 14 hari lamanya tenggelam di dasar sungai.
“Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat jasadnya terjaga setengah membeku sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari,” jelas jelasnya.
Alhamdulillah
Di Rumah Sakit Bern,Sesaat setelah
memandikan jenazah Eril.
Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh:
Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat
jasadnya terjaga setengah membeku
sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari. pic.twitter.com/eXW9FMa8sj— Ridwan Kamil (@ridwankamil) June 10, 2022
Eril dikabarkan tenggelam karena terseret oleh derasnya aliran sungai Aare di Kota Bern, Swiss pada hari Kamis 26 Mei 2022 lalu. Kemudian setelah sepekan melakukan pencairan hingga menyusuri sungai, fisik Eril pun tak kunjung ketemu hingga akhirnya membuat Ridwan Kamil bersama Atalia dan Azzahra pulang ke Bandung dengan kesedihan yang mendalam. Bahkan pada hari Kamis 2 Juni 2022 keluarga besar menyatakan bahwa Eril sudah wafat. Hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat pun menyerukan agar dilaksanakan shalat ghaib pada hari Jumat (3/6).
Setelah melakukan penantian proses pencarian yang dilanjutkan oleh Kepolisian Bern, pada hari Rabu 8 Juni 2022 pukul 06.50 waktu setempat, Kepolisian Bern berhasil menemukan jasad Eril di pintu air Engehalde, Bern, Swiss.
Usai ditemukan, jasad Eril langsung dibawa ke Rumah Sakit Insel Hospital Swiss untuk dibersihkan.