Koma.id – Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily meminta Kementerian Agama (Kemenag) buat narasi masif melawan gerakan ‘Kebangkitan Khilafah’.

Hal itu disampaikan buntut Khilafatul Muslimin yangbikin heboh melakukan konvoi di sejumlah wilayah mulai dari kawasan Jaktim hingga Jateng.

“Kementerian Agama juga harus membuat narasi yang lebih masif untuk melawan gerakan ini. Terutama memastikan agar tokoh-tokoh penggeraknya untuk diajak dialog tentang isu khilafah tersebut,” ujar Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily, hari ini.

Pihak kepolisian, lanjut Ace, juga harus segera menyelidiki konvoi motor tersebut. Aktor di balik konvoi Khilafatul Muslimin juga harus diusut.

“Terutama menelisik siapa aktor-aktor yang secara sengaja melakukan gerakan ini,” lanjut Ace.

Ace menilai munculnya Khilafatul Muslimin menandakan konsep khilafah belum mati di Tanah Air. Ace menyebut upaya menyebarkan konsep khilafah secara diam-diam masih dilakukan.
“Penyebaran ide dan gagasan khilafah itu memang sulit untuk dihentikan. Yang harus dilakukan adalah membuat counter opini atas gerakan yang sengaja membuat gerakan ini,” jelasnya.

Menag: Khilafah Tak Boleh di RI

Video sejumlah pemotor konvoi ‘kebangkitan khilafah’ di Cawang, Jaktim, viral di medsos. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan khilafah jelas dilarang di Indonesia.

“Yang jelas khilafah tidak boleh di Indonesia,” kata Yaqut kepada wartawan, Senin (30/5).

Temukan juga kami di Google News.