Koma.id- Isu hukum yang melibatkan Tom Lembong, mantan menteri dan tersangka dalam dugaan kasus korupsi impor gula, tengah menghangat dan membelah opini publik. Sebuah video wawancara dengan Lembong yang direkam oleh media luar negeri mendadak menjadi sorotan setelah akun X @PelatihT1dur membagikan potongan video tersebut, yang segera viral.
Dalam video itu, Lembong diminta pandangannya mengenai ekonomi Indonesia. Komentar-komentar netizen ramai menyebut bahwa penetapan Lembong sebagai tersangka adalah contoh kepunahan orang-orang pintar di negeri ini, menambah bumbu kontroversi.
Banyak juga mengkritik Kejaksaan Agung (Kejagung), menyoroti minimnya informasi yang diberikan terkait konstruksi hukum yang menjadikan Lembong sebagai tersangka. Mereka menganggap penjelasan yang diberikan masih setengah-setengah dan gagal menjawab pertanyaan publik secara tuntas, menimbulkan kebingungan dan kecurigaan terhadap proses hukum yang berjalan.
Beberapa pihak bahkan menduga ada unsur politisasi hukum dalam penanganan kasus ini, terutama mengingat situasi politik yang sedang memanas di tahun pemilu.
Kejagung, dalam klarifikasinya, menyatakan bahwa penetapan Lembong sebagai tersangka telah melalui prosedur hukum yang sesuai. Kejagung menegaskan komitmen mereka untuk menjaga independensi proses hukum dan memastikan keadilan berjalan tanpa intervensi politik.