Koma.id- Pencak Silat merupakan seni bela diri tertua di nusantara. Namun ternyata bela diri warisan Majapahit ini adalah yang tertua di Indonesia. Sebab, beladiri ini telah ada sejak kerajaan tersebut didirikan pada abad ke-13.
Sundang Majapahit namanya. Di Filipina, seni bela diri ini populer dengan nama Kali Majapahit dan menjadi salah satu teknik bela diri yang wajib dikuasai oleh petugas kepolisian di sana. Kali Majapahit populer dan menjadi seni bela diri khas dari negara tersebut.
Beladiri Kali Majapahit memang tidak salah jika mengingatkan pada kerajaan terbesar di Nusantara abad 13, kerajaan Majapahit. Apakah Kali Majapahit dan kerajaan Majapahit berhubungan?
Usut punya usut, para sejarawan telah mengidentifikasi benar bahwa Kali Majapahit merupakan salah satu warisan bela diri dari Kerajaan Majapahit. Sebagai sebuah kerajaan besar, tidak mengherankan jika Majapahit diyakini memiliki tradisi beladiri yang kuat.
Jejak seni bela diri diyakini ikut menyebar bersama pengaruh kerajaan ini. Uniknya, justru di negeri Filipina seni bela diri Majapahit menemukan jalan untuk tetap lestari. Penyebaran Kali Majapahit ke tanah Filipina bisa ditelusuri dari jejak Kebo Anabrang.
Kebo Anabrang merupakan laksamana Singasari yang dikirim Raja Kertanegara (Raja terakhir Singhasari) saat Ekspedisi Pamalayu. Ketika Kertanegara tewas dalam pemberontakan Jayakatwang, Mahesa Anabrang bernaung di bawah Raja Majapahit Raden Wijaya.
Berdasarkan beberapa sumber, Anabrang yang kembali ke tanah Jawa mendapat tugas untuk memadamkan pemberontakan Ranggalawe. Dalam pertempuran tersebut, Anabrang berhasil mengalahkan Ranggalawe, namun akhirnya ia sendiri dibunuh oleh Lembu Sora.