Koma.id- Presiden Joko Widodo mengimbau semua lapisan masyarakat lebih cermat dalam menyerap informasi di media sosial. Jadi pentingnya kemampuan untuk membedakan mana berita yang benar dan mana yang salah.
“Setiap pembaca berita media sosial, harus mampu untuk menjadi redaksi bagi dirinya sendiri, harus mampu menyaring berita mana yang baik dan mana yang tidak baik, harus cek dan ricek mana yang benar dan mana yang hoaks atau berita bohong,” kata Jokowi, dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, dikutip.
Presiden menyoroti bahwa di era digital saat ini, masyarakat dengan mudah dapat mengakses informasi yang tak terbatas. Namun, validitas informasi tersebut sering kali tidak disertai dengan kejelasan mengenai kebenarannya.
Jokowi mengajak masyarakat untuk tetap berpegang pada nilai-nilai agama sebagai landasan berpikir dalam menyaring informasi.
“Semua orang bisa menjadi wartawan, citizen journalism, tanpa ada dewan redaksi,” ujarnya.