Koma.id | Maros – Dua remaja perempuan di kabarkan hilang tenggelam setelah asyik berenang bersama lima rekannya di sebuah permandian air terjun Jami, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Bahkan detik detik para korban tenggelam ini sempat terekam kamera ponsel milik salah seorang rekannya yang tidak ikut berenang. Jumat (12/12/2024)
Dari rekaman video amatir terlihat 7 orang remaja yang tengah asyik berenang secara melingkar di sebuah permandian air terjun Jami, namun 3 orang perempuan diduga tak kuat lagi memegang hingga tenggelam kedalam air.
Satu orang kemudian berhasil ditarik oleh rekannya sementara dua orang lainnya sudah tidak dapat terlihat dari permukaan air hingga tenggelam.
Rekan korban yang panik kemudian melapor kejadian ini ke pihak dusun setempat, pihak Kepolisian Sektor Mallawa yang tiba di lokasi langsung memeriksa sejumlah rekan korban yang selamat.
Tim SAR (Search And Rescue) gabungan yang terdiri dari 7 personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar yang diterjunkan untuk mencari keberadaan korban.
Kasi OPS KKP SAR Makassar Andi Sultan menyatakan personel tambahan akan segera tiba di lokasi pada malam hari dan dengan mengutamakan safety dari personel yang melaksanakan pencarian akan dilakukan sabtu hari.
Sedangkan tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar ke air terjun Jami, memerlukan jarak tempuh sekitar 1 jam 20 menit dengan jarak tempuh sejauh 48 kilometer.
“Akan bergabung dengan BPBD (*/red : Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Maros, Damkar Maros, Damkar Makassar dan sebagian organisasi kemanusiaan lainnya.” Kata Andi Sultan, Kasi OPS KKP SAR Makassar.
Warga sekitar juga turut membantu pencarian dengan menyediakan peralatan pencahayaan seadanya dan bantuan logistik bagi tim penyelamat.
Deras aliran air terjun ditambah kedalaman air sekitar 7 meter membuat proses pencarian sulit dilakukan sehingga proses pencarian ini di hentikan sementara dan akan di lanjutkan pada sabtu pagi.
Mereka berharap upaya bersama ini bisa mempercepat proses pencarian dan membawa hasil yang diharapkan. Namun karena kurangnya pencahayaan di lokasi hingga malam ini dua korban belum ditemukan.
