Gulir ke bawah!
Polhukam

BNPT Puji Densus 88 Tangkap AAR : Ini adalah Langkah Preemtif Matikan Langkap Kelompok Teror

14541
×

BNPT Puji Densus 88 Tangkap AAR : Ini adalah Langkah Preemtif Matikan Langkap Kelompok Teror

Sebarkan artikel ini
Bangbang Surono
Sekretaris Utama BNPT, Bangbang Surono.

KOMA.ID, JAKARTA – Sekretaris Utama BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), Dr (C). Bangbang Surono, Ak., M.M., C.A menyampaikan apresiasi terhadap tindakan yang dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri, yang telah melakukan penangkapan terhadap seorang terduga teroris di Kabupaten Karawang, Jawa Barat hari ini.

“BNPT mengapresiasi penangkapan ini. Artinya, ini adalah langkah preemtif yang dilakukan aparat keamanan kita yang sangat penting untuk mematikan langkah kelompok teror,” kata Bangbang dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (15/6/2025).

Silakan gulirkan ke bawah

Terlebih, sosok yang ditangkap Densus 88 tersebut adalah seorang residivis yang pernah dibekuk pada tahun 2011 dan 2018. Ia berinisial AAR, dan kabarnya akan melakukan aksi serangan teror bom.

“Penangkapan ini juga menunjukkan bahwa Densus 88 tetap profesional dan sangat bisa diandalkan,” ujarnya.

Sekadar diketahui, bahwa Densus 88 telah melakukan penangkapan dan pengamanan terhadap satu orang terduga teroris berinisial AAR. Ia dibekuk pada hari Sabtu, 15 Juni 2024.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, bahwa pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga akan digunakan untuk aksi amaliah.

“Turut diamankan juga beberapa komponen elektronik dan bahan peledak yang akan digunakan oleh tersangka dalam melakukan aksi teror,” kata Brigjen Pol Trunoyudo.

Kemudian, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini pun menerangkan, bahwa AAR terafiliasi dengan jaringan teroris dari ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria).

“AAR terafiliasi dengan kelompok pendukung ISIS di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. (Ditangkap) atas keterkaitannya dalam aktivitas terorisme,” jelasnya.

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.