Koma.id- Danone Indonesia kembali mengalirkan bantuan donasi kemanusiaan melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah NU atau LAZIS NU. Kali ini, Danone menyumbang sebesar Rp 300 juta untuk membangun kembali fasilitas publik yang hancur akibat bencana gempa yang terjadi di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada 12 Mei lalu.
Donasi diserahkan langsung oleh Head of Danone Government and External Scientific Affairs, Rachmat Hidayat, kepada Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU, Qohari Cholil, di Aula Lantai 1 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat pada 13 Mei lalu. Turut mendampingi diantaranya Ketua PBNU. H Choirul Sholeh Rasyid dan Sekretaris Lembaga Penanggulangan Bencana Alam dan Perubahan Iklim (LPBI) PBNU, Halik Rumkel.
Ketua PBNU Choirul Sholeh Rasyid menyampaikan rasa syukur atas donasi tersebut dan menjelaskan bahwa bantuan akan dialokasikan untuk kegiatan hunian sementara bagi warga terdampak gempa di Bawean.
Ia menjelaskan, LAZISNU berencana mendirikan 500 unit hunian sementara untuk membantu masyarakat yang masih membutuhkan tempat tinggal setelah terdampak bencana. Saat ini, 70 unit telah berhasil dibangun, masih diperlukan bantuan untuk memenuhi kebutuhan tersisa.
“Alhamdulillah, hari ini PBNU yang disampaikan kepada LAZISNU menerima bantuan sejumlah 300 juta dan bantuan tersebut akan dialokasikan untuk bencana alam gempa di Bawean, Gresik Jawa Timur. LAZISNU sudah membuat perencanaan mereka mendirikan huntara 500 unit. LAZISNU sudah membangun 70 unit masih ada kekurangan 430 unit. LAZISNU terus berusaha bersama donatur lainnya untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengalami musibah gempa,” ujar Kiai Choirul.
Sementara, Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil, mengungkapkan Danone telah kesekian kalinya mempercayakan aksi kemanusiaannya melalui LAZISNU. Sebelumnya, Danone juga mengamanahkan bantuan untuk Palestina kepada LAZISNU.
Dia menambahkan LAZISNU akan bekerja sama dengan LPBI PBNU dalam melakukan pendistribusian bantuan di lapangan. Selain itu, LAZISNU akan mengirimkan bantuan lain seperti bahan makanan siap saji dan tenaga psikososial untuk membantu proses pemulihan psikologis para korban. “Sebanyak 500 huntara yang memang nanti dibutuhkan oleh masyarakat Bawean untuk hunian sementara. Jadi, recovery, tapi sementara karena memang masih labil di sana. Ini (huntara) diperlukan oleh penyintas karena kondisinya masih labil dan masyarakat perlu berteduh dari hujan dan terik matahari. Insyaallah dengan bantuan ini akan kita wujudkan hunian sementara,” tuturnya.
Qohari Cholil mengungkapkan banyak warga yang masih takut masuk rumah lantaran banyak gempa susulan yang masih sering terjadi sehingga dibutuhkan untuk pembangunan hunian sementara. ”Sebelumnya LAZISNU telah memberikan bantuan melalui LAZISNU Bawean dan akan mengirimkan kembali di minggu ini untuk membantu para penyintas gempa,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Danone’s Government and External Scientific Affairs Rachmat Hidayat menyatakan komitmennya untuk mendukung respons terhadap bencana di Bawean dan berkolaborasi dengan PBNU. “Mekanismenya nanti akan kita selaraskan dengan strategi PBNU dalam melakukan respons terhadap bencana yang sedang terjadi khususnya di Bawean. Kita sepenuhnya akan berkolaborasi mendukung. Salah satu perwujudannya adalah membantu hunian sementara,” katanya.
Rachmat mengatakan bahwa penyaluran donasi melalui PBNU ini bukan kali pertama. Sebelumnya, pihak Danone telah berkolaborasi dengan PBNU dalam berbagai program kemanusiaan, termasuk bantuan untuk korban di Gaza dan program pendidikan. Dengan adanya kerja sama ini, ia berharap bantuan dapat tersalurkan dengan efektif dan membantu meringankan beban para warga terdampak gempa Bawean.
“Sebelumnya kita melakukan bantuan kepada saudara-saudara kita di Gaza atas bencana kemanusiaan yang sedang terjadi. Sebelumnya juga kita ada kerja sama di bidang pendidikan melalui LP Ma’arif kita membantu PBNU untuk mengedukasi masyarakat bagaimana menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” tukasnya.
“Tahun lalu kita memberikan bantuan berupa untuk menyediakan air bersih, air minum kepada masyarakat yang membutuhkan kita juga menyalurkannya melalui PBNU,” pungkasnya.