Gulir ke bawah!
Politik

Demokrat: Presidential Club Persatukan Tokoh Bangsa

11921
×

Demokrat: Presidential Club Persatukan Tokoh Bangsa

Sebarkan artikel ini
Kampanye Demokrat di Malang
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto hadir dalam kampanye akbar Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis 1 Februari 2024.

Koma.id – Ide presiden terpilih Prabowo Subianto terkait dengan presidential club memiliki semangat untuk mempersatukan tokoh bangsa.

Hal ini diungkapkan Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Yan Harahap dalam keterangannya, Rabu (15/5/2023).

Silakan gulirkan ke bawah

“Kan ide awal pendirian presidential club itu bertujuan agar Presiden terdahulu yang masih ada, berkumpul kompak rukun dan guyub satu sama lain,” ujar dia.

“Jadi, para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan sehingga juga terjaga silaturahim kebangsaannya dan menjadi teladan bagi rakyat,” sambungnya.

Dia menyatakan, dengan sering berkumpul dan berdiskusi, tentu akan bermanfaat bagi Prabowo.

Yan mengatakan, Prabowo akan dapat menyerap ide-ide dan pengalaman Presiden terdahulu tatkala memimpin bangsa ini dengan adanya presidential club.

“Apa yang bisa diimplementasikan di era ini dan apa yang tidak dan belum bisa, tentu kan dapat memperkaya perspektif presiden yang sedang menjabat,” papar Yan.

Yan menegaskan, bahwa Indonesia merupaka bangsa besar sehingga membuntuhkan diskusi sesama mantan presiden. Yan menekankan, para mantan presiden merupakan tokoh bangsa yang sudah memiliki pengalaman.

Yan mengungkapkan, bahwa presidential club sendiri telah sejalan dengan sudah sejalan dengan harapan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Usai menghadiri Club de Madrid organisasi anggotanya merupakan mantan presiden dan juga eks Perdana Menteri negara demokrasi di dunia, pada akhir 2022 lalu, Pak SBY memang menginginkan adanya semacam presidential club,” tukasnya.

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.