Koma.id – Dalam menyongsong Pilkada Serentak 2024, DKI Jakarta menjadi sorotan utama media. Pasalnya, muncul wajah-wajah baru yang mencuat sebagai calon Kepala Daerah melalui jalur independen. Di antara mereka adalah tokoh-tokoh yang memiliki latar belakang beragam, mulai dari mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Dharma Pongrekun, hingga eks Menteri ESDM Sudirman Said.
Keberagaman ini juga tercermin dalam kandidat lain yang diusung oleh partai politik, seperti Ridwan Kamil, Anies Baswedan, dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Namun, tidak hanya dari kalangan politisi terkenal, namun juga dari figur-figur yang sebelumnya lebih dikenal dalam bidang lain, seperti suami dari Meutya Hafid Politikus Golkar Noer Fajrieansyah, mantan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Pompi Hidayatullah, dan mantan Koordinator Kontras Haris Azhar.
Munculnya sejumlah nama ini menandai dinamika politik yang semakin kompleks dalam Pilkada Jakarta kali ini. Dengan demikian, perhatian media pun terfokus pada proses seleksi dan perkembangan kampanye dari berbagai kandidat ini menjelang hari pemungutan suara.
