Koma.id- Berita dari Papua Tengah kembali mengguncang ketenangan, saat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) melancarkan serangan perang gerilya di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa. Markas Kepolisian Sektor Homeyo menjadi sasaran dalam aksi tersebut. Dalam insiden yang berlangsung dramatis, seorang warga sipil yang diklaim sebagai anggota intel tewas tertembak.
Kebrutalan kelompok bersenjata kembali mencuat di Papua, kali ini dengan kasus penganiayaan terhadap seorang kepala kampung di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai. Korban diduga menjadi sasaran karena dituduh sebagai mata-mata TNI-Polri.
Sementara itu, perhatian publik dan media nasional tertuju pada perbedaan dalam penyebutan nama antara Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) oleh TNI-Polri.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayor Jenderal Nugraha Gumilar, menegaskan bahwa perbedaan istilah ini tidak mengurangi kerja sama antara TNI dan Polri dalam menangani masalah di Papua. Sinergi antara keduanya tetap terjaga untuk menyelesaikan berbagai tantangan di wilayah tersebut.
