Koma.id – Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta semua pihak harus move on dan mengakhiri silang sengketa guna mewujudkan Indonesia yang sangat maju pada 2045 di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu disampaikan langsung di hadapan Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto dalam acara Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional PAN dalam Rangka Mewujudkan Kemenangan PAN Pilkada 2024 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis malam (9/5).
Menurut Zulhas, Pilpres 2024 sudah usai, sehingga jangan lagi menebarkan narasi negatif yang menyebabkan udara menjadi pengap oleh pikiran yang destruktif.
“Kita harus move on, bergerak ke depan, dengan agenda dan permasalahan bangsa yang tidak mudah dan penuh perjuangan untuk menciptakan Indonesia yang berdaulat, membangun kedaulatan pangan, energi, air,” kata Zulhas.
Agenda selanjutnya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan manusia Indonesia yang sehat, pintar, unggul, serta mencukupi semua kebutuhan sandang, pangan, papan, dari rakyat Indonesia agar hidupnya sejahtera, bahagia.
“Itu adalah menjadi cita-cita kemerdekaan yang harus kita wujudkan,” kata Zulhas.
Zulhas mengajak semua pihak untuk membuat tradisi politik yang baik dengan mengakhiri silang sengketa, serta bersama-sama bersatu melahirkan ide gagasan yang dapat memberikan manfaat bagi rakyat, nusa, dan bangsa.
“Waktu tidak lama, 100 tahun Indonesia merdeka tinggal 21 tahun. Kita punya segalanya, sumber daya manusia, sumber daya alam,” kata Zulhas.
“Di bawah kepemimpinan Pak Prabowo, insya Allah kalau kita bersama-sama, kita bersatu, 2045 Indonesia menjadi negara yang sangat maju, Insya Allah,” pungkas Zulhas.