Gulir ke bawah!
Nasional

Pasca Bentrok TNI-Brimob, Kapolda Papua Barat Pastikan Kamtibmas di Sorong Aman Terkendali

13624
×

Pasca Bentrok TNI-Brimob, Kapolda Papua Barat Pastikan Kamtibmas di Sorong Aman Terkendali

Sebarkan artikel ini

Koma.id – Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi, Johnny Eddizon Isir memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Sorong, Papua Barat Daya, telah aman dan kondusif pasca-bentrok sejumlah Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal XIV/Sorong dengan oknum anggota Brimob Polda Papua Barat Batalyon B Sorong.
.
“Aktivitas masyarakat di Kota Sorong sudah berjalan seperti biasanya, karena situasinya aman dan kondusif,” kata Mapolresta Sorong Kota atas kejadian bentrok aknuk TNI AL dengan oknum anggota Brimob, yang dikutip Antara Minggu (14/4) malam.

Terkendalinya kondisi ini, kata dia, berkat kerja sama dan komitmen Pangkoarmada III, Daspasmar III, Danlantamal dan Danrem untuk menjaga situasi kamtibmas di Kota Sorong aman dan kondusif.

Silakan gulirkan ke bawah

Dia memastikan kasus bentrok antara oknum anggota TNI AL dengan oknum anggota Brimob akan diselesaikan secara tuntas dengan upaya pendekatan penyelidikan yang sedang berlangsung guna menunjang hubungan baik yang telah terjalin selama ini bisa tetap dipertahankan.

“Polda akan melakukan penyelidikan secara tuntas dan utuh, selain mencari solusi penyelesaian tetapi juga membangun konsolidasi untuk tetap menjaga kamtibmas di wilayah Kota Sorong,” ujarnya.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada TNI AL atas kejadian tersebut, dengan harapan ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi sehingga relasional antara Polri dan TNI di wilayah Papua Barat Daya, khususnya di Kota Sorong tetap terjalin baik.

Apalagi, kata dia, satu agenda nasional yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 akan berlangsung, sehingga komitmen TNI dan Polri untuk tetap mengawal agenda nasional itu supaya aman dan kondusif bisa berjalan baik dan maksimal.

“Sampai sejauh ini anggota dari TNI AL masih dalam perawatan dan satu lagi anggota Polres Tambrauw masih dalam perawatan, sementara lima personel dari Polresta Sorong Kota sudah menjalani perawatan dan telah kembali,” ucapnya.

Menurut Kapolda, dasar kronologis kejadian itu berawal dari kesalahpahaman antara kedua pihak sehingga menimbulkan hal yang tidak diinginkan terjadi di Pelabuhan Sorong.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pangkoarmada III, Daspasmar III, Danlantamal dan Danrem yang telah berkomitmen bersama untuk menyelesaikan persoalan ini guna tetap membangun konsolidasi dan berupaya untuk tidak terulang kejadian yang tidak diinginkan.

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.