Koma.id, Surabaya – Seruan damai usai Pemilu 2024 kembali dilakukan di Kota Surabaya. Kali ini datang dari pemuka agama dan mahasiswa.
Ketua Majelis Dakwah Muslim Indonesia Kota Surabaya Habib Fadhil Bin Syahab mengatakan seruan dilakukan di Jalan Kupang Indah I Kecamatan Sukomanunggal Surabaya.
Di sana, ia bersama 20 jemaahnya menyerukan pesan perdamaian pasca Pemilu 2024. Ia ingin, masyarakat kembali beraktivitas seperti sedia kala dan damai.
“Tujuan kegiatan ini utamanya yaitu untuk menjaga keselamatan bangsa dan negara pasca pemilu 2024. Pada pemilu 2024 kemarin secara pribadi saya juga punya pilihan dan kemungkinan kalah dalam pemilu, akan tetapi untuk menjaga kerukunan antar masyarakat saya akan menerima apapun hasilnya,” kata Fadhil dalam keterangannya, Sabtu (6/4/2024).
Ia lantas mengajak kepada masyarakat agar dapat menerima siapapun yang menang dalam pemilu 2024. Bahkan, tanpa perlu membuat keributan.
“Saya, Habib Fadhil Bin Syahab akan memberikan pernyataan sikap pasca-Pemilu 2024, secara pribadi menyampaikan dukungan penuh kepada panitia penyelenggara, pengawas maupun lembaga yang ikut andil dalam penyelenggaraan pemilu serentak 2024 agar tetap damai dan kondusif serta dapat menanamkan asas kepemiluan yang luber dan jurdil,” ujarnya.
Siapapun pemimpin yang terpilih nantinya, sambung dia, diharap dapat mengemban amanah rakyat dan mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi maupun golongan. Maka dari itu, ia meminta masyarakat untuk mengawal dan mendorong mereka untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
“Saya mengajak seluruh umat untuk meninggalkan permasalahan pemilu 2024 dan kembali menjalin kebersamaan dan tali persaudaraan hingga tulus ikhlas sehingga apa yang kita perbuat semoga bisa diterima segala amal ibadah. Semoga ke depan bangsa Indonesia selalu diberikan keselamatan serta terhindar dari perpecahan yang mengarah kepada isu sara,” tuturnya.