Koma.id- Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), Kanjeng Pangeran Norman, mengungkap dugaan terkait sumber dana para pendemo yang terlibat dalam aksi protes yang mengatasnamakan dugaan kecurangan pemilu. Menurutnya, para penyokong demonstrasi ini memiliki akses ke dana yang cukup besar dan memiliki keterkaitan dengan pihak yang berideologi Hisbut Tahrir Indonesia (HTI).
“Itu demo-demo uangnya dari mana? Coba lihat demo-demo uangnya enggak ada serinya itu,” kata Pangeran Norman di Gambir, Jakarta Pusat.
Selain itu, Pangeran Norman juga mengungkapkan prediksinya bahwa aksi-aksi protes ini akan terus berlanjut hingga tahapan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Hal ini didasarkan pada tujuan kelompok-kelompok yang berideologi HTI untuk menggoyang keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan memanfaatkan isu dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024.
Pangeran Norman juga menambahkan bahwa banyak anggota kelompok HTI yang menyusup ke dalam barisan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01.
Meskipun demikian, ia menyatakan keyakinannya bahwa aparat keamanan telah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan yang mungkin ditimbulkan oleh kelompok-kelompok tersebut.
“Jadi orang orang HTI itu banyak yang menyusup ke barisan kelompok 01,” tandas Pangeran Norman.