Gulir ke bawah!
Nasional

Haidar Alwi Institute : Pemberian Bansos untuk Bantu Rakyat, Jangan Dipolitisasi

4443
×

Haidar Alwi Institute : Pemberian Bansos untuk Bantu Rakyat, Jangan Dipolitisasi

Sebarkan artikel ini

Koma.id, Jakarta – Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi menyoroti masalah pembagian bansos yang akan dirapel jelang pilpres 2024. Menurutnya, hal ini bukan pertama kali terjadi.

“Bukan tahun ini saja, tahun-tahun sebelumnya juga sering dirapel. Seharusnya tidak perlu dipolitisasi. Jangan halangi pemerintah untuk membantu rakyat yang membutuhkan. Apalagi sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan,” kata R Haidar Alwi, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (2/2/2024).

Silakan gulirkan ke bawah

Ia menyebutkan beberapa bansos yang pernah dirapel di antaranya BLT El Nino, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), BLT dan BPNT. Sehingga menurutnya, pencairan di awal bukan merupakan hal baru.

“Ada yang rapelannya cair akhir periode dan ada juga rapelannya yang cair di awal periode. Jadi kalau misalkan yang dipermasalahkan kenapa bansos 2024 rapelannya cair di awal, itu tidak tepat karena sebelumnya juga pernah cair di awal periode,” tutur R Haidar Alwi.

“Rakyat itu maunya yang cepat. Kalau bisa cair di awal kenapa harus ditunda? Kalau bisa dipercepat kenapa harus diperlambat? Politisi kan maunya diperlambat untuk kepentingan politik mereka. Tapi bantuan itu kan untuk rakyat, rakyat yang merasakan kesulitan,” sambungnya.

Ia lantas mempertanyakan pihak-pihak yang mempermasalahkan pencairan bansos. Ia meminta pembagian bansos tidak dipolitisasi.

“Justru pihak-pihak yang mempermasalahkan inilah yang sebenarnya memanfaatkan momentum pemilu untuk mempolitisasi pencairan bansos dengan cara dirapel karena kebetulan tahun ini bertepatan dengan momentum pemilu. Mereka cemburu melihat kedekatan dan kemesraan Pak Jokowi dengan pihak lain sehingga mereka khawatir dan takut Pak Jokowi bersama para pendukungnya tidak berpihak kepada mereka di pemilu nanti. Mereka takut kalah,” tuturnya.

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.