Koma.id – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah berbicara kepada calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto agar memerhatikan kesejahteraan TNI/Polri karena loyalitasnya terhadap negara.
“Saya sudah bicara dengan yang bersangkutan, tolong kalau Anda jadi presiden, sahabat saya diperhatikan, prajurit punya keluarga, mereka bisa kehilangan, tolong digaji yang layak,” kata SBY saat melakukan safari politik di Jember, Jawa Timur, Minggu (28/1/2024).
Dia mengatakan, selain kesejahteraan prajurit, pemerintah juga perlu melakukan modernisasi tank dan pesawat tempur.
Menurut SBY, gaji ASN, TNI, Polri semestinya menyesuaikan tingkat inflasi, sehingga setiap tahun harus dinaikkan. Jika gaji tidak naik dan harga barang meningkat, mereka akan tekor.
SBY juga menyampaikan TNI dan Polri dilarang berpihak terhadap pasangan calon (paslon) tertentu karena melanggar undang-undang dan konstitusi. “TNI-Polri harus netral dalam pemilu, tidak boleh berpihak kepada capres tertentu, caleg tertentu, partai politik tertentu, Harapan kita yang terpenting diamankan pemilu agar tidak rusuh,” imbuhnya.
SBY menyampaikan jika amanat rakyat berpihak pada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka, maka program positif pada masa kepemimpinannya agar dilanjutkan karena banyak dirindukan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Presiden keenam ini melakukan penanaman pohon durian di lahan city forest Arum Sabil, sekaligus melanjutkan safari politiknya ke Kabupaten Banyuwangi. Adapun pada Jumat (26/1/2024), SBY juga melakukan safari politik di Lumajang.