Koma.id – Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Budhi Herdi Susianto, menegaskan bendera tauhid di acara deklarasi Anies Baswedan Presiden bukan bendera ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Kepastian ini diketahui setelah pihaknya melakukan penyelidikan seusai menyita bendera tersebut. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk terhadap petugas sekuriti hingga panitia penyelenggara.
“Bukan, bendera tersebut bukan bendera HTI (ormas Hizbut Tahrir Indonesia),” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (10/6/2022).
Seperti diketahui, Bendera mirip atribut bendera ‘HTI’ sempat berkibar di deklarasi dukungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.
Pengibaran bendera bertulisan tauhid ini sempat membuat peserta deklarasi dan panitia ribut.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (8/6) di sebuah hotel di kawasan Pacoran, Jakarata Selatan.
Kelompok yang menamakan diri ‘Majelis Sang Presiden Kami’ ini awalnya menggelar acara deklarasi dukungan Anies nyapres 2024.
Sebelum acara dimulai bendera ‘HTI’ ini sudah terpasang di podium, disandingkan dengan bendera Merah Putih.
Namun, panitia kemudian meminta bendera ‘HTI’ diturunkan. HTI adalah Hizbut Tahrir Indonesia, organisasi yang dinyatakan terlarang.
