Koma.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara perihal konvoi khilafah yang viral dan mendapatkan perhatian di media sosial belakangan ini.

Pasalnya, konvoi puluhan motor dengan membawa atribut dan bendera bertuliskan khilafatul muslimin di Jl Mayjen Sutojo, Cawang, Jakarta Timur menuai keriuhan publik.

Selain konvoi, para peserta juga membagikan selebaran mengenai khilafah. Tak cuma di Jakarta, di Brebes, Jawa Tengah konvoi sepeda motor beratribut khilafah juga melintas di jalanan Desa Keboledan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

MUI menegaskan khilafah tak berlaku di Indonesia karena Pancasila sudah menjadi kesepakatan yang mengikat bangsa Indonesia.

“Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia merupakan aturan yang mengikat untuk ditaati oleh kaum muslimin sesuai dengan aturan syar’i,” tegas Ketua Bidang Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh, hari ini.

Sementara itu, Forum Kerukunan Umat Beragama yang terdiri dari Ormas Islam dan Majelis Ulama Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menyatakan menolak seluruh kegiatan khilafatul muslimin di Kabupaten Brebes.

Polisi kini tengah menyelidiki konvoi khilafah yang dilakukan menjelang hari lahirnya pancasila.
Lantaran konvoi memicu kontroversi. 

Temukan juga kami di Google News.