Gulir ke bawah!
DaerahKeamananRagam

Dari Stadion ke Rumah Sakit: Bentrok Suporter Picu Kekacauan di IGD

18733
×

Dari Stadion ke Rumah Sakit: Bentrok Suporter Picu Kekacauan di IGD

Sebarkan artikel ini

Koma.id, Grobogan – Puluhan suporter Persipur Purwodadi terlibat tawuran di halaman RS Panti Rahayu Purwodadi setelah pertandingan sepak bola antara Persipur Purwodadi melawan Persebi Boyolali. Para suporter yang terlibat tawuran mengejar satu sama lain hingga memasuki ruang perawatan rumah sakit, menyebabkan kepanikan di kalangan pasien dan keluarga pasien, serta merusak fasilitas rumah sakit dengan memecahkan kaca ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Diduga tawuran dipicu oleh kekecewaan suporter atas kekalahan tim mereka dengan skor 1-3 di kandang sendiri. Insiden kericuhan di antara kelompok suporter Persipur terjadi pada menit ke-88 pertandingan Liga 4 Asprov PSSI Jawa Tengah, yang menyebabkan pertandingan dihentikan sebelum peluit akhir berbunyi.

Silakan gulirkan ke bawah

Ketegangan meningkat saat dua kelompok suporter Persipur, yaitu GARAS dan SPINK, saling melempar botol di Tribun Timur Stadion Krida Bakti.

Yoyok, Kepala Bagian Hukum dan Administrasi RS Panti Rahayu Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, meminta agar pelaku ditangkap dan diproses hukum.

Yoyok menambahkan saat kejadian beberapa petugas keamanan rumah sakit kewalahan menghadapi jumlah massa yang besar. Menurut beberapa saksi, tawuran bermula ketika beberapa suporter dari salah satu kubu hendak menjenguk di rumah sakit, tetapi tiba-tiba diserang oleh suporter lawan yang berlari menyerang mereka.

“Terjadi kerusakan di pintu kaca IGD. Saya prihatin. Saya sungguh prihatin. Kami adalah pelayanan publik, tentu tidak seharusnya ada kejadian seperti ini,” ujar Yoyok, Rabu (05/02/25).

Petugas kepolisian yang menerima laporan langsung menuju rumah sakit untuk mengamankan situasi. Beberapa suporter yang terlibat tawuran di rumah sakit kemudian diamankan oleh Resmob Polres Grobogan, Jawa Tengah.

Tawuran yang bermula di dalam stadion sepak bola Krida Bakti Purwodadi berlanjut ke luar stadion, jalan raya, hingga ke RS.

Sementara itu, personel kepolisian saat itu masih berjaga di stadion sepak bola, di depan pintu masuk ruang IGD dan beberapa titik lainnya, untuk mengantisipasi tawuran susulan.

Haji Tanpa Antri – Umroh Nyaman
Jangan lupa temukan juga kami di Google News.