Gulir ke bawah!
Nasional

Apresiasi ke Polri Berantas Judol & Desakan untuk Periksa vs Bela Budi Arie

10349
×

Apresiasi ke Polri Berantas Judol & Desakan untuk Periksa vs Bela Budi Arie

Sebarkan artikel ini
3-alasan-judi-online-sulit-diberantas-di-indonesia-fbh
Oknum Guru AR menjadi tersangka usai mencuri komputer sekolah untuk Judi Online.

Koma.id – Kinerja Polri pun terus diapresiasi oleh berbagai pihak dalam memberantas judi online (Judol) ditanah air.

Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) memberikan apresiasi atas kinerja Polri yang berhasil menangkap dan mengusut dugaan keterlibatan 11 oknum pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) terkait isu pengamanan judi online (judol).

Silakan gulirkan ke bawah

Ketua Umum PP KAMMI, Ahmad Jundi, menyampaikan apresiasinya kepada Polri yang tetap menunjukkan komitmen dalam memberantas judi online meskipun sedang menghadapi dinamika perubahan struktur pemerintahan.

Dia menegaskan pentingnya bagi Polri untuk terus mengawal upaya konkrit dalam penanggulangan kasus judi online ini. Ia berharap Polri dapat terus memperluas pengusutan dengan mencari pelaku-pelaku lain serta oknum-oknum yang masih melindungi industri judi online yang semakin meresahkan masyarakat.

Sementara itu, banyak pihak mendesak kepolisian untuk memeriksa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, terkait kasus judi online.

Termasuk Anggota Komisi III DPR RI fraksi Partai Golkar, Soedeson Tandra mendesak Kepolisian untuk memeriksa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi terkait kasus judi online.

Disisi lain, Organisasi relawan Pro Jokowi atau Projo pun langsung memberikan reaksi, dan menyebut Ketua Umumnya itu difitnah. Sekjen Projo Handoko bahkan menyebut ada framing jahat yang dilayangkan pada Budi Arie tekait judi online.

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.