Koma.id – Aparat kepolisian mengungkap kasus judi online dalam website slot 82-78 pada Oktober 2024. Dalam pengungkapan itu, polisi menetapkan beberapa tersangka, yang salah satunya merupakan warga negara asing (WNA) asal China.
Wakil Kepala Satuan Tugas Khusus (Waka Satgasus) Judi Online Irjen Asep Edi Suheri mengatakan, terdapat tujuh orang yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam pengungkapan itu. Salah satu dari tersangka merupakan WNA asal China.
“Pada Oktober, kami telah mengungkap perkara judi online situs slot 82-78 dan saat itu kami menangkap tujuh orang tersangka yang terdiri dari satu orang warga negara asing dan enam orang warga negara Indonesia,” kata dia saat konferensi pers di Bareskrim Mabes Polri, Sabtu (2/11/2024).
Ia menjelaskan, situs slot 82-78 merupakan situs perjudian online berskala internasional. Menurut dia, jumlah pemain dalam situs itu mencapai lebih dari 85 ribu orang di Indonesia.
Asep menambahkan, jaringan situs itu dikendalikan oleh warga negara China. Sementara server situs tersebut berlokasi di luar negeri. “Situs Slot 8278 ini dipromosikan melalui berbagai media sosial, termasuk pada grup telegram,” ujar dia.
Ia mengungkapkan alasan situs itu banyak digemari oleh masyarakat. Menurut dia, situs itu memberikan fasilitas untuk melakukan deposit dengan saldo minimal Rp 10 ribu tanpa harus melakukan registrasi email dan nomor handphone. Karenanya, banyak orang yang tertarik untuk mengakses situs tersebut.
Berdasarkan hasil penyidikan, aliran dana dari situs slot 82-78 ini dialirkan melalui beberapa perusahaan yang dikendalikan oleh beberapa orang. Untuk itu, polisi telah melakukan penetapan tersangka dan penangkapan terhadap pihak-pihak yang terlibat.
Beberapa di antaranya adalah tersangka berinisial HAJ yang bertindak sebagai pembuat perusahaan yang digunakan untuk deposit, yaitu PT AJT dan PT MLT. Tersangka HEJ juga disebut berperan sebagai koordinator dalam mencari dan menunjuk orang sebagai direktur dan komisaris dari perusahaan penyedia jasa keuangan lainnya.
Asep menambahkan, polisi juga menangkap tersangka berinisial CAS yang bertindak sebagai direktur PT OT dan tersangka E sebagai komisaris PT OT. Ia menyebutkan, PT OT merupakan perusahaan jasa keuangan yang dibuat khusus untuk situs slot 82-78.
Selain itu, polisi juga telah menetapkan dua tersangka lainnya yang bersatus DPO. Dua tersangka itu adalah IJ sebagai manajer PT QDT dan DC alias MA, seorang warga negara Cina yang berperan sebagai koordinator dan pemberi perintah kepada HEJ.
“Keduanya masih dalam proses pecarian dan saat ini kami masih berupaya untuk melakukan penangkapan terhadap kedua DPO tersebut,” kata dia.
Asep menambahkan, polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti. Barang bukti yang disita antara lain uang tunai Rp 70.138.000.000, dua unit kendaraan roda empat, tiga unit handphone, dan satu unit laptop yang digunakan untuk operasional situs slot 82-78.
Para tersangka itu akan dikenakan Pasal 45 ayat 3 juncto Pasal 27 ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE, dan/atau Pasal 82 dan/atau Pasal 85 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Tindak Pidana Transfer Dana, dan/atau Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 juncto pasal 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, dan/atau Pasal 303 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. “Ancaman hukuman pidana penjara paling maksimal selama 20 tahun,” kata Asep.