Koma.id- Kementerian Agama RI saat ini menjadi pusat perhatian, menerima sorotan dari berbagai pihak terkait pelaksanaan ibadah haji 2024. Di satu sisi, kementerian ini mendapat banyak pujian dari sejumlah ormas Islam yang menilai pengelolaan ibadah haji tahun ini berjalan sukses dengan berbagai inovasi yang memudahkan jemaah, seperti layanan digital berbasis ponsel dan program Haji Ramah Lansia.
Direktur Eksekutif Jaringan Muslim Madani (JMM) Syukron Jamal, memuji langkah-langkah inovatif yang dilakukan Kementerian Agama, termasuk penerapan syarat istitha’ah sebelum pelunasan haji, pengadaan fast track (Mecca Road) di embarkasi besar, serta inovasi murur yang memungkinkan jemaah melintasi Muzdalifah tanpa mabit. Menurut Syukron, langkah-langkah ini sejalan dengan visi untuk memudahkan jemaah, khususnya bagi para lansia.
Namun, di sisi lain, Panitia Khusus (Pansus) Haji 2024 yang dibentuk oleh DPR RI juga mulai melancarkan kritik terhadap pelaksanaan haji. Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar, alias Cak Imin, mengungkapkan bahwa Pansus Haji mulai bekerja pada hari ini Senin (19/8/2024.
Menurutnya, Pansus Haji ini adalah kebanggaan DPR dan bertujuan untuk memastikan seluruh proses haji berjalan sesuai harapan, mengisyaratkan adanya pengawasan ketat terhadap pelaksanaan haji tahun ini.