Koma.id- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) didesak untuk segera bertindak tegas atas insiden tragis yang menimpa Rusli (40), seorang sopir angkot asal Jeneponto. Rusli ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Keluarga korban, terutama istrinya Diana, mengecam keras tindakan brutal KKB yang mereka anggap sebagai tindakan biadab dan tidak berperikemanusiaan. Diana mendesak Komnas HAM agar memberikan perhatian serius terhadap kasus ini. Dia menyatakan tekadnya untuk mendatangi kantor Komnas HAM jika tidak ada langkah nyata yang diambil.
Diana menuturkan bahwa suaminya, Rusli, merantau ke Paniai dengan niat mulia untuk mencari nafkah dan menghidupi keluarganya.