Koma.id – Polri membenarkan ada satu anggota Densus 88 yang diamankan di Kejagung terkait penguntitan Jampidsus Febrie Adriansyah. Anggota tersebut sudah diperiksa Propam dan hasilnya tidak ada masalah.
“Jadi memang benar ada anggota yang diamankan di Kejagung dan sudah dijemput sama Paminal dan sudah diperiksa Divpropam. Dari Propam sudah diperiksa dan tidak ada masalah,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho dalam jumpa pers, di Mabes Polri, Kamis (30/5/2024).
Sandi mengatakan seminggu lalu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung bertemu dalam acara peluncuran GovTech di Istana Negara. Dan, pada acara itu, Jaksa Agung menyampaikan tidak ada permasalahan.
“Kami sampaikan yang paling utama adalah ketika para pemimpin, itu kan kejadian seminggu yang lalu, kemudian Senin sudah ditutup dengan pertemuan antara para pemimpin lembaga pada saat kegiatan di Istana. Harusnya sudah terjawab pada Senin yang lalu bahwa tidak ada permasalahan antara Kejagung dan Kepolisian,” tuturnya.
“Maka dari itu, ketika tak ada permasalahan dan pemimpin sudah menyampaikan tak ada masalah, kenapa kita permasalahkan hal tersebut. Ada fokus-fokus yang lebih besar yang perlu kita kerjakan dan saling support,” imbuh Sandi.
Kejagung dan Kepolisian, lanjut dia, akan terus bersinergi dan bekerja sama mengingat dua lembaga itu terikat dalam aparat penegak hukum yang sama-sama berkonsentrasi untuk menegakkan hukum. Sandi mengatakan jangan sampai ada pihak yang mengadu domba.
“Jangan sampai bahwa kalau kita diadu domba antara Kejagung dan Kepolisian. Nantinya malah tepuk tangan para penjahat dan para koruptor ke depanlah yang akan menjadi hiasan-hiasan di luar sana,” ucapnya.
Sandi menekankan lagi tidak ada permasalahan antara Kepolisian dan Kejaksaan. Dia mengajak untuk terus bekerja meningkatkan kinerja masing-masing lembaga.
“Jadi sekali lagi ketika permasalahan sudah disampaikan para pemimpinnya bahwa hal tersebut tidak ada masalah dan dalam keadaan baik-baik saja, maka itulah yang menjadi pedoman kita untuk kita laksanakan ke depan. Dan kita terus bekerja sama untuk meningkatkan kinerja masing-masing lembaga untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang saat ini sedang berkembang, karena masih ada agenda besar yang kita jaga, Pilkada sudah di depan mata, ada agenda nasional internasional yang ada di depan yang kita siapkan,” terangnya.