Koma.id- Berbagai elemen mahasiswa dari berbagai kampus melakukan aksi protes atas mahalnya uang kuliah tunggal (UKT). Teranyar ada ratusan mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar aksi protes di depan gedung rektorat kampus pada Senin (13/5/2024), untuk menyoroti tingginya biaya UKT.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS, Agung Lucky Pradita, menyampaikan bahwa tuntutan mahasiswa tidak hanya terfokus pada mahalnya UKT, namun juga menuntut agar UKT Golongan 9 dihapus dan tarif UKT secara keseluruhan dikurangi agar lebih terjangkau bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang ekonomi.
Selain masalah UKT, isu lain yang menjadi sorotan adalah langkah Rektor Universitas Riau (Unri), Sri Indarti, yang mencabut laporan polisi di Ditreskrimsus Polda Riau terkait tuduhan pencemaran nama baik.
Tuduhan tersebut dilayangkan oleh akun Aliansi Mahasiswa Penggugat yang ternyata merupakan mahasiswa Unri, Khariq Anhar. Sebelumnya, Khariq mengkritik Rektor Unri sebagai broker pendidikan terkait kenaikan UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI).