Gulir ke bawah!
Nasional

Sentil Hasto, Ketua JoMan : Pentingnya Politik Persatuan Bukan Politik Sinisme

18995
×

Sentil Hasto, Ketua JoMan : Pentingnya Politik Persatuan Bukan Politik Sinisme

Sebarkan artikel ini

Koma.id – Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer mengingatkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal pentingnya mengedepankan politik persatuan. Bukan politik sinisme.

Hal tersebut disampaikan Noel, panggilan akrab Immanuel Ebenezer, saat menyinggung pernyataan Hasto soal rencana pertemuan Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Noel, omongan Hasto jauh dari kesan dan sikap seorang kader partai politik.

Silakan gulirkan ke bawah

“Hasto perlu mendapatkan pengkaderan sebagai seorang kader partai politik. Dia perlu memahami bagaimana sikap seorang kader partai politik yang baik, bersikap positif dan mengutamakan persatuan bangsa. Jangan sebaliknya, tidak mampu menjaga silaturahmi di antara pemimpin bangsa,” kata Noel, dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (13/4/2024).

Menurut Noel, pertemuan atau silaturahmi Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merupakan hal penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

“Kita harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan politik pribadi dan kelompok saja,” ujarnya.

Makanya, kata Noel, jadi politisi dan kader partai politik harus menghayati substansi dari hakikat perjuangan bangsa. Bukannya melakukan sinisme politik.

Noel mengatakan, pernyataan seorang politisi dan kader partai politik harus futuristik untuk kemajuan bangsa dan negara. “Jangan asal bicara tanpa dipikirkan atau sekedar ngomong tanpa tahu substansinya sehingga ngawur,” ujarnya.

Indonesia sebagai bangsa membutuhkan pemimpin yang guyub dalam persatuan untuk kemajuan bangsa dan pembangunan nasional.

Kalau tidak memahami masalah, lebih baik minggir daripada menjadi orang yang berpikiran destruktif bagi kepentingan bangsa dan negara.

“Sudah saatnya, kader partai politik mengedepankan politik positif dan bukan berpikir dan bergerak destruktif untuk kepentingan pribadi dan komunitasnya,” kata Noel.

Sebelumnya Hasto mengatakan Jokowi agar bertemu anak ranting partai PDIP terlebih dahulu sebelum menemui Megawati. Menurut dia, anak ranting partai meminta agar pertemuan Megawati dan Jokowi ditunda terlebih dulu.

Biar bertemu dengan anak ranting dulu, karena mereka juga jadi benteng bagi Ibu Megawati Soekarnoputri. Bukan persoalan karena PDI Perjuangan, tetapi lebih karena bagaimana pemilu 2024,” kata Hasto, Jumat, 12 April 2024.

Istana Kepresidenan menyampaikan masih mencari waktu yang tepat untuk pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDIP Megawati. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapapun, apalagi dengan tokoh bangsa.

Jangan lupa temukan juga kami di Google News.